IKN - An Overview
IKN - An Overview
Blog Article
Namun, apakah IKN akan menjadi kota idaman seperti yang didamba-dambakan ataukah menjadi megaproyek lainnya yang membuat negara merugi? Hanya waktu yang bisa menjawab.
“Nah Indonesia justru di tengah ancaman resesi global membangun mega proyek. Nah ini kan namanya kasih beban baru kepada APBN dalam konteks yang tidak tepat,” kata Bhima.
To deal with urbanization, the government strategies to cap IKN’s populace at 2 million to avoid overcapacity. These steps demonstrate the commitment to sustainable ideas, ensuring IKN gets to be a image of nationwide id.
Irrespective of whether IKN turns into a flourishing new hub or simply a pricey ghost town will depend upon watchful scheduling, execution, as well as continued dedication of equally The federal government and personal sector stakeholders.
The federal government is taken into account working with stakeholders to establish remedies that consider social impacts, guaranteeing land in IKN is “cleanse and obvious” just before issuing Ideal to employ Certificates.
Air itu dikirimkan menggunakan mobil decide-up ke para pelanggannya, mulai dari masyarakat sekitar sampai pekerja di dalam proyek IKN.
Namun, sejumlah pengamat ekonomi masih skeptis pembangunan IKN akan memberikan dampak yang signifikan pada ekonomi nasional. Megaproyek IKN juga dikhawatirkan bakal menambah beban keuangan negara.
Layanan kereta api akan menghubungkan ibu kota baru ke jalan tol yang ada di Kota Balikpapan.[fifty three] Sistem kereta api antarkota dan regional baru akan dibangun untuk menghubungkan ibu kota baru dengan kota-kota dan bandara tetangga yaitu Samarinda (Bandara Internasional Samarinda) dan Kota Balikpapan sebagai bagian dari rencana yang lebih besar untuk jaringan kereta api Trans-Kalimantan yang menghubungkan seluruh sisi Pulau Kalimantan di Indonesia dengan layanan kereta api.[fifty four]
Tetapi selain di kawasan istana, pembangunan IKN masih jauh dari rampung. Jalan di depan rusun para ASN pun masih tanah bergelombang.
Ada yang menjauh dan tersingkir dari IKN karena tak mampu membeli tanah baru di kawasan ini yang harganya melonjak berkali-kali lipat. Namun ada pula yang bisa membangun kembali kehidupan mereka tak jauh dari pusat ibu kota baru.
Di situ lah Budi membangun kontrakan 11 pintu, memanfaatkan kebutuhan yang muncul dari para pekerja di IKN.
While in the context of land acquisition, quite a few obstacles even now exist to its implementation. The concrete one would be that the Local community continue to inhabits some spots, so these locations can't be made presently.
Namun, hanya beberapa kilometer dari lokasi presiden saat itu, masyarakat Desa Bumi Harapan hidup berselimut debu proyek - setidaknya selama proses konstruksi berlangsung.
Menyusul pelantikan Bambang Susantono sebagai kepala otorita, provinsi di seluruh negeri secara seremonial mengirim sebidang tanah dan air dari situs bersejarah atau budaya yang signifikan di provinsi masing-masing untuk IKN menjadi bagian dari landasan dan sendi ibu kota baru untuk peletakan batu pertama.[31]